BTA Ukir Sejarah Baru ETMC

Klub sepakbola asal Kabupaten Belu, Bintang Timur Atambua (BTA) berhasil mencatatkan sejarah baru sebagai Champion pada laga final El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-33 tahun ini. Dalam perhelatan sengit Turnamen Sepakbola Liga IV Seri Provinsi NTT itu, BTA mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol pada awal babak hingga menundukan Persebata Lembata di Stadion Oepoi Kota Kupang, Senin Malam (25/03/2025).

Suguhan duel sengit dimulai sejak bunyi peluit kick off babak pertama. Saling serang kedua tim yang bermain mepet berujung kesalahan baris pertahanan belakang BTA, bencana dua gol bunuh diri. Menjadi keutungan bagi Persebata Lembata yang berkostum biru, dengan skor 2-0 hingga turun minum.

Momen come back sensasional nan dramatis dimulai pada babak kedua. BTA yang mengenakan kostum merah menunjukkan mental baja mereka dalam turnamen kali ini. Tim asuhan Lodovikus Loi Mau tersebut bermain lebih agresif dan mencetak dua gol, masing-masing melalui sundulan Zefri Poring yang memanfaatkan sepak pojok dan tandukan Martinho Araujo yang memastikan dirinya menjadi top skor dengan torehan tujuh gol.

Permainan menjadi semakin alot. Tensi meningkat dengan balasan jual beli serangan juga pertahanan kokoh kedua tim hingga skor 2-2 tetap bertahan sampai akhir waktu normal.  Tambahan waktu tidak mengubah kedudukan papan skor dan memaksakan pertandingan harus dilanjutkan dengan episode adu pinalti. 

Saat babak tos-tosan ini, dua penendang dari Persebata gagal melaksanakan tugasnya. Sementara itu, empat penendang BTA sukses menjebloskan bola dengan sepakan kaki kanan Glen Saputra Bili sebagai eksekutor pamungkas. Hasil ini Sekaligus membawa Macan Batas meraih gelar ETMC untuk yang pertama kalinya. 

Euforia kemenangan Crespo Hale dan kawan-kawan  ini sontak disambut gembira juga sorak-sorai supporter. Sukacita para pendukung seketika pecah, mereka langsung berlari memasuki lapangan berusaha menyerbu untuk mendekat lalu memeluk para punggawa bersam pelatih BTA.

Tiga klub juara event ini yakni Bintang Timur Atambua, Persebata Lembata dan Perseftim Flores Timur berhak masuk tahap berikut, Mereka akan diikutsertakan dalam Liga IV Seri Nasional yang rencananya dilangsungkan pada bulan April mendatang.

Gubernur Melki Laka Lena yang hadir pada kesempatan tersebut mengajak masyarakat NTT untuk  memberikan dukungan kepada ketiga klub yang akan melaju. Beliau menghimbau seluruh masyarakat dapat merajut semangat persaudaraan melalui olahraga sepakbola ini. 

Akhirnya, Melki  menyebutkan harapannya agar Upacara Pembukaan PON ke-22 tahun 2028 nanti dapat diselenggarakan di NTT. Tak lupa Gubernur Melki menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Panitia Penyelenggara, Asprov PSSI NTT, para sponsor dan dukungan dari semua pihak termasuk dari para anggota DPRD Provinsi NTT dan DPR RI juga pihak Polri maupun TNI yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan turnamen ini.

Untuk diketahui, penghargaan dan bonus hadiah yang diberikan sesuai kategori yaitu

1.  Juara 1 - Bintang Timur Atambua (Piala bergilir, Piala tetap, Medali, Uang Rp 200.000.000 juta, dan donasi Rp 20.000.000 juta untuk persiapan menuju Liga IV Seri Nasional)

2.  Juara 2 - Persebata Lembata (Piala tetap, Medali, Uang Rp 150.000.000 dan donasi Rp 20.000.000 juta rupiah untuk persiapan menuju Liga IV Seri Nasional)

3.  Juara 3 - Perseftim Flores Timur (Piala tetap, Medali, Uang Rp 100.000.000 dan donasi Rp 20.000.000 juta untuk persiapan menuju Liga IV Seri Nasional)

4.  Juara 4 - Perse Ende (Piala tetap, Medali Uang Rp 50.000.000)

5.  Penghargaan kepada Para Perangkat Pertandingan

6.  Top Skor - Marthino Araujo (Piala, Uang Rp 5.000.000, dan Voucher Menginap 1 malam di Hotel Swiss Belcourt Kupang)

7.  Pemain Terbaik - Crespo Hale (Piala, Uang Rp 5.000.000, dan Voucher Menginap 1 malam di Hotel Swiss Belcourt Kupang)

8.  Tim Favorit - Bintang Timur Atambua (Piala, Uang Rp 2.500.000, dan Voucher Menginap 1 malam di Hotel Swiss Belcourt Kupang)

9.  Tim Fair Play - Perseftim  Flores Timur (Piala, Uang Rp 5.000.000, dan Voucher Menginap 1 malam di Hotel Swiss Belcourt Kupang)

10.  Supporter Terbaik : Lomblen Mania/Persebata Lembata (Piala, Uang Rp 5.000.000, dan Voucher Menginap 1 malam di Hotel Swiss Belcourt Kupang).

Lucius Widodo Luly,S.STP,MA

Analis Kebijakan Ahli Muda

Hidup Yang Tidak Diperiksa Ulang, Tidak Pantas Dihidupi (Sokrates, 470-399 SM)