Warta Biro PBJ

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

139 paket fisik dengan nilai anggaran mencapai Rp.110,77 Miliar diikatkan pemerintah provinsi hari ini, Jumat (1/8) di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT. Secara simbolis, dua paket ditandatangani dalam acara Kontrak Pekerjaan Konstruksi dan Konsultansi Tahun Anggaran 2025.

Satu paket fisik penanganan Long Segment Ruas Jalan Seba-Ege di Kabupaten Sabu Raijua dilaksanakan CV.Perdana, sebesar Rp.1.550.614.600. Satu paket pengawasan teknisnya senilai Rp.99.900.000 dikerjakan oleh PT. Dipta Perkasa Konsultan.

Acara yang digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NTT ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Johni Asadoma, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Lana dan Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan semangat kolaborasi dan transformasi dalam membangun NTT. Untuk pertama kalinya dilaksanakan kegiatan terbuka yang melibatkan seluruh ekosistem konstruksi.

Turut hadir perwakilan dari Balai Kementerian PUPR, Bank NTT, PT Jamkrida NTT, BPJS Ketenagakerjaan, serta pimpinan perangkat daerah Provinsi NTT. Tampak diantaranya Inspektorat Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Kesehatan, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, para Pejabat Pembuat Komitmen serta para penyedia jasa.

Kepala Dinas PUPR NTT, Benny Nahak, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan konsultan dalam rangka memperkuat kepastian hukum dengan hubungan kerja profesional antara pengguna dan penyedia jasa.

Terkait pembangunan infrastruktur, Gubernur menegaskan bahwa komunikasi aktif terus dijalin dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur serta kementerian teknis lainnya. Apabila ada program-program pusat yang gagal atau tidak berjalan di daerah lain, supaya dapat dipindahkan pelaksanaannya di NTT.

Pemerintah juga mendorong agar BUMN tetap melibatkan para kontraktor lokal dalam pembangunan infrastruktur strategis, baik pada perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan. Hal ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat kapasitas pelaku usaha setempat.

Lebih lanjut, Gubernur Melki menyampaikan visinya untuk mendesain NTT sebagai ‘Provinsi Garam dan Terang.’ Diwujudkan melalui pengembangan sentra-sentra produksi garam nasional di Rote Ndao dan kabupaten lainnya, selain mengelola potensi besar energi baru terbarukan.

Banyaknya potensi energi alternatif NTT disebutkan. Diantaranya 62 Gigawatt Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 10 Ribu Megawatt Geotermal dan10 Ribu Megawatt energi angin juga arus laut. Menutup sambutannya, Gubernur berpesan kepada para penyedia jasa agar bekerja dengan profesional, senantiasa menjadi pribadi yang membawa berkat bagi orang lain.

Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Lucius Widodo Luly,S.STP,MA
Analis Kebijakan Ahli Muda
Hidup Yang Tidak Diperiksa Ulang, Tidak Pantas Dihidupi (Sokrates, 470-399 SM)

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia