Warta Biro PBJ

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi NTT

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena membuka Kegiatan Retret Pejabat Struktural Lingkup Pemerintah Provinsi NTT di Politeknik Universitas Pertahanan Ben Mboi Atambua, Selasa (23/9). Dalam sambutannya, Gubernur mengharapkan agar para pejabat struktural dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat sebagai bagian dari upaya untuk membentuk  kebersamaan yang lebih kokoh, membangun semangat transformasi dalam pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.

"Pengalaman kami, para kepala daerah ikut Retret di Magelang sungguh luar biasa. Kami diberikan pemahaman terkait situasi global dan nasional serta bagaimana itu dikerjakan di daerah masing-masing. Melalui kegiatan Retret tersebut, kami saling belajar, berdiskusi dan makan  bersama. Itu  membuat kami lebil dekat secara emosional," jelas Melki tentang pentingnya konsolidasi batin saat pikiran buntu, untuk menghasilkan solusi ketimbang debat tekstual.

"Saya minta agar kita dapat menikmati semua proses dan aturan  retret ini dengan baik. Kalau diminta bangun pagi jam 4 pagi, harus diikuti.  Ikuti semua materi dan jadwal kegiatan secara sungguh-sungguh karena tidak semua pegawai dapat mengikuti kegiatan seperti ini. Nikmati semua prosesnya. Tidak boleh ada yang bolos dan cari-cari alasan," kata Melki.

Gubernur juga berharap dapat  diperkuat kolaborasi antar perangkat daerah untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. "Kita datang di sini untuk melatih kerja sama dan membangun karakter yang kokoh dalam semangat kolaborasi agar dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Kolaborasi antar OPD harus berdampak dan berkelanjutan," jelas Melki.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan bahwa NTT maju kalau kita bergerak bersama dan bersama-sama maju. "Semangat inilah yang mau dibentuk melalui kegiatan ini. Setelah ikut kegiatan ini, harus ada perubahan cara pikir dan komitmen baik secara pribadi, unit kerja masing-masing maupun untuk lingkup pemerintah provinsi secara keseluruhan. Kita tidak boleh cepat ‘baper’ kalau ada kritik dari masyarakat. Kita harus mampu menjawabnya dengan semangat transformatif dan kolaboratif dalam pelayanan publik," jelas Gubernur.

Politisi Golkar itu meminta semua menanggalkan jabatan dan tidak ‘baper’ dengan kritikan dalam proses  diskusi. Semua peserta akan diperlakukan secara sama oleh para instruktur, untuk satukan gerak yang terukur dan berdampak.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Yosep Rasi dalam laporannya mengungkapkan kegiatan retret diikuti 677 pejabat struktural lingkup Pemerintah Provinsi NTT.  Terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti 330 orang yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 September. Sementara Retret gelombang kedua untuk 347 orang dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 5 Oktober.

Tujuannya untuk meningkatkan kepasitas diri dan pelayanan, membentuk kerja sama, menanamkan nilai kebangsaan dan bela Negara. Juga untuk membangun pola pikir konstruktif dan transformatif serta membangun rencana aksi yang terukur dan berdampak melalui kerja kolaborasi yang lebih erat antar  perangkat daerah.

Yos Rasi  menjelaskan, para peserta  pelatihan juga akan melakukan kunjungan ke dua desa percontohan OVOP dan berbelanja produk-produk UMKM masyarakat serta  membantu anak-anak stunting. "Kegiatan ini juga berdampak bagi masyarakat karena semua kebutuhan makan minum  untuk peserta  berasal dari masyarakat," jelas Yos Rasi.

Pada kesempatan tersebut Gubernur NTT  juga menyerahkan bantuan Keranjang Ikan untuk kelompok Nelayan dan Alsitan untuk kelompok Tani di Kabupaten Belu. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Belu, Willy Lay, Dekan Politeknik Unhan Ben Mboi, Brigjen Ir. Kristijarso, S.IP, MM beserta jajaran,  Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu dan undangan lainnya.

Harry Tambunan

Artikel Lainnya :

Biro Pengadaan Barang dan Jasa

ProvinsiN T TNusa Tenggara Timur
Alamat
Sayap Timur Gedung Sasando Lt.2
Jl. El Tari No.52
Kota
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Indonesia