Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen penuh dalam upaya penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur yang kembali terjadi pada Selasa (17/6) pukul 17.35 Wita. Dalam upaya penanganan bencana erupsi tersebut, Pemerintah Provinsi NTT menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Pusat bersama kementerian/lembaga terkait dan pemerintah kabupaten.
Rapat virtual ini dilaksanakan dalam upaya bersama melakukan koordinasi terarah, agar penaganan bencana tersebut dapat dilaksanakan dengan baik bagi masyarakat pada wilayah terdampak.
Rapat yang dilaksanakan dalam jaringan ini dipimpin langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma. Dihadiri antara lain oleh jajaran pimpinan Kementerian Sosial, BNPB, Badan Geologi Kementerian ESDM, BMKG, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Provinsi NTT, Balai Jalan, PLN, Bupati Flores Timur dan Bupati Sikka serta Kepala daerah lainnya.
Gubernur NTT menyatakan komitmen penuhnya dalam upaya penanganan bencana gunung alam ini. Pemerintah daerah mesti mengusahakan, memastikan pemenuhan layanan kebutuhan publik bagi pengungsi di posko maupun masyarakat terdampak.
”Untuk penanganan bencana ini perlu kita utamakan pelayanan publik seperti distribusi kebutuhan air bersih, masker dan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak atau para pengungsi,” demikian ungkap Gubernur Melki.
Ia mengungkapkan, Pemprov NTT akan terus melaksanakan koordinasi bersama Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial dan juga BNPB untuk memastikan dukungan pelayanan publik seperti pendistribusian makanan hingga obat-obatan dan kebutuhan lainnya.
Dalam arahannya, disebutkan agar setiap petugas kesehatan secara rutin mengecek kondisi kesehatan warga masyarakat khususnya pengungsi di wilayah terdampak debu vulkanik. Selain itu semua pihak yang menangani bencana lebih bersiaga, sinergi bersama TNI, Polri dan unsur masyarakat lainnya untuk antisipasi berbagai hal ke depan. Agar masing-masing sesuai tingkatan kewenangan membuat forum bersama, untuk memudahkan koordinasi.
Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma mendorong agar pelayanan-pelayanan sosial di setiap posko bencana dapat dijalankan dengan baik dengan dukungan sarana serta sumberdaya yang memadai, khususnya tenaga kesehatan.
Agar masyarakat dapat diorganisir ke tempat yang lebih aman. Dibutuhkan kesiapan sarana prasarana, ditangani sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang sudah ada. Beliau berharap agar kerja sama semua tingkatan pemerintah bisa dimaksimalkan agar kehadiran peran negara benar dirasakan masyarakat.